Percepat Layanan Kesehatan, Sekda Mursidi Launching Integrasi Layanan Primer (ILP),Dan Sosialisasi Digilapkes Bungo

By Redaksi 15 Agu 2024, 14:53:35 WIBWARTA BUNGO

Percepat Layanan Kesehatan, Sekda Mursidi Launching Integrasi Layanan Primer (ILP),Dan Sosialisasi Digilapkes Bungo

Keterangan Gambar :


Wartalintas.id- Muara Bungo - Guna mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Kesehatan Bungo launching Integrasi Layanan Kesehatan (ILP) bertempat di Area kantor Dinas Kesehatan Bungo,Rabu pagi (14/08/2024). Kegiatan yang turut dihadiri oleh Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Ri yang diwakili Kepala BBLKM Palembang Dr. Eva Susanti,S.Kp,M.Kes perwakilan Dinkes Provinsi Jambi, jajaran Pemerintah Kabupaten Bungo,serta seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Bungo. Kegiatan diawali dengan nenyanyikan lagu indonesia Raya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, Dr.Safaruddin Matondang mengatakan bahwa launching/ peluncuran Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, salah satunya pemenuhan ketersediaan sumber daya manusia kesehatan agar jumlah dan kompetensinya sesuai, sehingga dapat menunjang pelayanan kesehatan yang memadai. " Transformasi kesehatan salah satunya digitalisasi yang kita bangun dengan Lapkes Kabupaten bungo ini berdasarkan laporan informasi data kebutuhan Bungo di bidang kesehatan.,”Ujarnya. Tentu integrasi dengan kegiatan yang ada di integrasi lain primer agar lebih kuat untuk membangun kepedulian dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, dengan adanya kolaborasi ini dengan para beberapa OPD yang terkait dengan pelayanan dan juga pada masyarakat lainnya. Selain dari pada itu, dr.Safaruddin Matondang juga menambahkan adanya bagian yang sangat penting yaitu Digilapkes (Digitalisasi Laporan Kesehatan) di Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo yang dimentori langsung Sekda Bungo merupakan transformasi kesehatan yang dapat membantu Integrasi layanan primer kedepan, dengan kelaborasi ini tentu bisa menguatkan kerjasama sektor pelayanan di tingkat Kecamatan. “Kekuatan Dilapkes Di Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo ini sendiri guna mengupdate data informasi baik laporan langsung ke masyarakat melalui dasbor-dasbor yang sudah kita bangun didalam aplikasi, platform yang ada saat ini akan kita penuhi sembari menunggu proses jangka pendek , Transformasi Digital dengan memanfaatkan teknologi sebagai pengumpul data kesehatan agar penarikan dan pemanfaatan data lebih mudah dilakukan sehingga analisis data dapat dilakukan secara akurat  dan efisien serta memudahkan pemangku kebijakan dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat dan akan terkoneksi langsung dengan Kementerian Kesehatan,”jelas dr.Safaruddin. Selain itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bungo Drs.Mursidi.,MM juga menyebutkan, Pemerintah daerah Kabupaten Bungo sangat mendukung program ini terutama memudahkan masyarakat untuk pelayanan kesehatan, dengan program ini kita sangat mendukung serta nanti kita akan mensosialisasikan kepada masyarakat. “Untuk mencari informasi tentang layanan kesehatan, dengan adanya aplikasi ini masyarakat Bungo dapat dengan mudah untuk mencari informasi tentang layanan kesehatan,”Ujarnya. Kemudian masalah data layanan kesehatan kabupaten Bungo kalau sudah ada integrasi kita mudah untuk mencari data apa yang diperlukan, sama-sama kita ketahui selama ini layanan kita masih menggunakan secara manual kalau sudah melalui jalur integrasi dan digital itu semua akan terkoneksi antara Puskesmas, dan Dinas Kesehatan nanti langsung konek ke rumah sakit. “ Dengan aplikasi ini membuat masyarakat tidak lagi susah mencari layanan kesehatan, termasuk mungkin layanan kesehatan nantinya di rumah sakit,”pungkasnya. Sekda berharap dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat apa yang di butuhkan masyarakat dalam bidang kesehatan dapat tertangani dengan tepat.,”tutupnya. Di lokasi yang sama Kepala BBLKM Palembang, Dr. Eva Susanti S.Kp.,M.Kes juga mengatakan, Dinas Kesehatan sedang melakukan transformasi, di kesempatan yang berfokus pada 6 pilar dimana pilar pertama yaitu transformasi pelayanan kesehatan transformasi pelayanan kesehatan primer ini bertujuan untuk bisa mewujudkan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas. “Kemudian pencegahan dan meningkatkan kapasitas pelayanan primer kesehatan masyarakat di mana fokus kita adalah jasa masyarakat atau orang tetap sehat Bukan mengobati dengan kesehatan yang terjaga maka akan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dan lebih produktif, untuk hal tersebut yang harus kita lakukan adalah menerapkan suatu strategi yaitu integrasi pelayanan primer,”Ujarnya. Diakhir kegiatan acara di lanjutkan dengan penanda tanganan komitmen integrasi layanan Primer Untuk 19 Puskesmas dalam Kabupaten Bungo,Penyerahan bantuan sembako bagi ibu hamil, remaja serta balita dan lansia. Kemudian pemberian penghargaan bagi Kader posyandu berprestasi sekaligus peninjauan terhadap klaster kesehatan dan peninjauan posyandu.Redaksi



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook