Virus Corona Varian Delta Terkonfirmasi di Provinsi Jambi

Berita Populer

• Pohon Tumbang menimpa Kabel Listrik PLN.
• Jelang Musrenbang, Bupati Bungo Resmikan Forum Perangkat Daerah
• KORUPSI DALAM KONTEK MAKNA,SEBAB, SERTA AKIBAT DARI KORUPSI
• NAM AIR Tambah Jadwal Penerbangan Bungo-Jakarta
• Wabup H Mashuri menghadiri Acara Forum Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur

Berita Terkait

• Kota Jambi Masuk Daerah PPKM Darurat hingga 2 Agustus 2021, Berikut Ketentuannya0
• Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Stok Kebutuhan Pokok di Kabupaten Bungo Cukup0
• Viral...!!! Pendamping PKH Disebut Ilegal, Korkab PKH Bungo Meradang0
• Kompas Bungo Ekspedisi ke Batilu, Melihat Batu Berbentuk Kucing dan Mobil, serta Menikmati Keindahan Alamnya0
• Dua Pelaku Curas Dibekuk Tim Spartan Polres Bungo0

JAMBI, WARTALINTAS.ID - Kasus Covid-19 varian delta kini sudah terkonfirmasi di wilayah Provinsi Jambi. Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan, informasi itu sampai ke pihaknya pada Selasa (27/7/2021) petang berdasarkan hasil pengujian laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof dr Amin Soebandrio.

"Pasien yang terkonfirmasi virus corona varian delta AY.1 ada dua orang, pasien yang terkonfirmasi virus corona varian delta AY.3 ada lima orang," katanya, Rabu (28/7/2021).

Penanggung jawab tes PCR RSUD Raden Mattaher, Dr Sotianingsih juga menyebut, pihaknya mengirimkan 454 sampel spesimen ke LBM Eijkman pada 26 Juni 2021 lalu.

Namun, pihaknya belum bisa menginformasikan identitas tujuh orang yang terkonfirmasi virus corona varian delta di Provinsi Jambi. Sebab, baik dalam pengiriman mau pun penerimaan hasil sampel, pihaknya dan pihak laboratorium hanya memberikan informasi dengan penomoran, bukan nama mau pun asal pasien.

Sebab, baik dalam pengiriman mau pun penerimaan hasil sampel, pihaknya dan pihak laboratorium hanya memberikan informasi dengan penomoran, bukan nama mau pun asal pasien.

"Kami mengirimkan sampel sebanyak 454 sampel ke lembaga biologi molekuler. Kami mendapatkan hasilnya kemarin, dengan hasil varian baru delta AY.1 sebanyak dua orang dan varian delta AY.3 sebanyak lima orang," jelasnya.

Johansyah menyampaikan, penanganan Covid-19 varian delta ini sama dengan penanganan kasus Covid-19 pada umumnya. Hanya saja, penularan virus ini lebih cepat dibandingkan virus corona sebelumnya.

"Penanganannya sama seperti penanganan virus yang saat ini ada di Jambi, namun penularannya (virus corona varian delta) lebih cepat. Jika sebelumnya penularannya hanya mencapai 4 orang, ini bisa mencapai 10 orang. Kita akan melakukan penanganan intensif untuk hal ini," jelasnya.

Namun, pihaknya segera melakukan tracking agar dapat segera memberikan penanganan yang tepat.