Wakil Bupati Bungo Pimpin Rapat Penetapan Status Siaga Bencana Menjadi Status Tanggap Darurat Covid-19

Berita Populer

• Pohon Tumbang menimpa Kabel Listrik PLN.
• Jelang Musrenbang, Bupati Bungo Resmikan Forum Perangkat Daerah
• KORUPSI DALAM KONTEK MAKNA,SEBAB, SERTA AKIBAT DARI KORUPSI
• NAM AIR Tambah Jadwal Penerbangan Bungo-Jakarta
• Wabup H Mashuri menghadiri Acara Forum Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur

Berita Terkait

• Kisah Perjuangan KPM PKH Dusun Pasar Lubuk Landai, Tetap Panen saat Pandemi Covid-19 dan Suasana Idul Fitri0
• Bupati Bungo Halal bi Halal Bersama Gubernur Jambi, Ini yang Dibahas0
• Hati-hati! ASN Bungo yang Tambah Libur Idul Fitri Bisa Kena Sanksi, Begini Penjelasan BKPSDM0
• Resmi! Idul Fitri 1441 H Jatuh pada Hari Minggu, 24 Mei 20200
• Provokator Penyerangan saat Penertiban PETI di Batu Kerbau Ditangkap, Ternyata Tokoh Masyarakat0

BUNGO, WARTALINTAS.ID - Wakil Bupati Bungo Syafruddin Dwi Aprianto memimpin Rapat penetapan status siaga bencana Covid19 menjadi status tanggap darurat di Ruang Utama Kantor Bupati Bungo, Jum’at (29/5/2020)

Rapat tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan Bencana Wabah Covid 19 di Kabupaten Bungo. Yang mana penetapan ini awalnya dari Status Siaga 2 menjadi Tanggap Darurat dari Tanggal 29 Mei sampai dengan Tanggal 29 Juni 2020.

Dan juga dalam penetapan tersebut seluruh OPD dan Pemerintah Kecamatan beserta Dusun di libatkan untuk Siaga Penuh untuk pencegahan dan penangan Covid 19 di Kabupaten Bungo.

Dalam rapat tersebut juga menyepakati untuk mengaktifkan kembali  Pos Covid 19 yang ada di perbatasan yakni di wilayah perbatasan Bungo- Sumbar dan Bungo-Merangin.

Wakil Bupati Bungo menyampaikan rapat ini yakni untuk meningkatkan antisipasi penyebaran Covid 19 dan pengamanan di wilayah kabupaten bungo.

“pada hari ini kita melaksakan rapat bersama porkopimda dan OPD di Wilayah Kabupaten Bungo untuk mengevaluasi status siaga yang pada hari ini berakhir. Dan tadi dengan melihat dampak status sosial ekonomi  Covid 19 di Kabupaten Bungo. Dan juga mendengarkan saran dan pendapat dari forum rapat tadi dan setelah di kaji maka pada hari ini pada tanggal 29 Mei resmi pemerintah Kabupaten Bungo menaikkan status dari siaga 2 menjadi Status Tanggap Darurat per Tanggal 29 Mei sampai tanggal 29 Juni 2020.

“dan selanjutnya adalah konsekuensi kepada seluruh OPD itu akan siaga penuh untuk pencegahan dan penanganan covid 19 dibungo termasuk Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Dusun, semuanya akan kita libatkan.

Dan yang terakhir adalah kitasudah menyepakati untuk mengaktifkan kembali pos penjagaan Covid 19 kita di perbatasan Bungo -Sumatra Barat dan Bungo-Merangin.

Untuk Pendidikan sampai hari ini belum ada solusi dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi, bahwa kami sudah mneyepakati bahwa untuk anak Sekolah akan di perpanjang liburnya selama 1 minggu kedepan sambil di Evaluasi.

Wabup mengatakan Jikalau kondisi sudah memungkinkan, dan masa masuk sekolah di kembalikan seperti semula maka tetap di tekankan dengan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.

“ jikalau kondisi sudah memungkinkan, dan anak kita masuk Sekolah seperti semula, maka kita akan menekankan dengan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.

“dan sekarang akan di rumuskan bagaimana nanti mengantisipasi bagaimana kita masuk Sekolah, tentu kita dengan Protokol Kesehatan yang sangat ketat nantinya diseluruh Sekolah di Kabupaten Bungo.

(Wartalintas.id/Umar Kusuma)