Bupati Pimpin Rakor Penanganan Covid-19 dan Pencegahan Karthutla

Berita Populer

• Pohon Tumbang menimpa Kabel Listrik PLN.
• Jelang Musrenbang, Bupati Bungo Resmikan Forum Perangkat Daerah
• KORUPSI DALAM KONTEK MAKNA,SEBAB, SERTA AKIBAT DARI KORUPSI
• NAM AIR Tambah Jadwal Penerbangan Bungo-Jakarta
• Wabup H Mashuri menghadiri Acara Forum Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur

Berita Terkait

• Zona Orange, Belajar Tatap Muka di Bungo kembali Dihentikan0
• Melanggar Protokol Kesehatan, Puluhan Warga Terjaring Operasi Yustisi0
• 1 Warga Asal Dharmasraya Meninggal di Bungo, Hasil Tes TCM Positif0
• Gugus Tugas Bungo Tracking Keluarga Pasien Covid-19 yang Meninggal, Termasuk Nakes0
• Pasien Covid-19 di BLK Dievakuasi ke RSUD H Hanafie Muara Bungo0

Bungo, wartalintas.id– Bupati Bungo H Mashuri memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Kabupaten Bungo. Rapat tersebut bertempat di ruang kerja Bupati Bungo, Selasa (25/08).

Rakor dihadiri Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto, Sekda Bungo H Mursidi,  Dandim 0416/Bute, Kapolres Bungo, Ketua DPRD Bungo, Kepala Kejaksaan Negeri Bungo, Kepala Pengadilan Negeri Bungo serta kepala OPD lingkup Setda Kabupaten Bungo.

Membahas tentang permasalahan yang ada di wilayah kabupaten Bungo diantaranya terkait penanganan covid-19 dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dalam rakor tersebut Bupati Bungo H Mashuri mendengarkan saran dan masukan untuk menekan pandemi Covid-19 dengan mengaktifkan kembali posko diperbatasan Provinsi Jambi dengan Sumatra Barat serta posko yang ada didalam Kota Muara Bungo.

Selanjutnya akan berkordinasi dengan OPD terkait dan Tim Gugus Tugas kabupaten Bungo.

“Diharapkan seluruh OPD dan jajaran yang ada dapat mengambil kesimpulan untuk mematangkan hal-hal menuju keadaan new normal diwilayah kabupaten Bungo dengan tujuan agar semua sektor terutama sektor perekonomian masyarakat dapat pulih kembali,” kata Bupati.

Disamping itu penanganan Covid-19 tetap mengacu pada protokol kesehatan dan peraturan pemerintah pusat maupun daerah.

Rakor membahas tentang persiapan pedoman protokol kesehatan pada masa adaptasi baru new normal. Sekaligus pembahasan Karthutla.

” Jangan ada kembali karhutla yang tidak bisa ditangani dan dikendalikan,” pinta bupati.

Bupati juga menandatangani peraturan bupati (perbup) tentang penerapan keadaan new normal berupa sanksi-sanksi bagi yang tidak mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Wartalintas.id