Kepala Pusat Kajian Transintegrasi UIN Jambi Ikuti Workshop Penelitian dan Penulisan Artikel di Yogyakarta

Berita Populer

• Pohon Tumbang menimpa Kabel Listrik PLN.
• Jelang Musrenbang, Bupati Bungo Resmikan Forum Perangkat Daerah
• KORUPSI DALAM KONTEK MAKNA,SEBAB, SERTA AKIBAT DARI KORUPSI
• NAM AIR Tambah Jadwal Penerbangan Bungo-Jakarta
• Wabup H Mashuri menghadiri Acara Forum Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur

Berita Terkait

• Pusat Kajian Transintegrasi UIN Jambi Sudah Jalankan Program 20210
• Prof. Mulyadi Kartanegara akan Review RPS MK Transintegrasi Ilmu di UIN Jambi0
• Workshop Modul,Pusat Kajian Transintegrasi Ilmu UIN SUTHA Jambi akan Datangkan Prof Mulyadi Kartanegara 0
• Cegah Penyalahgunaan Narkoba Di Lingkup Perusahaan,PT. KIM dan CK Gelar Sosialisasi bersama BNK Bungo.0
• Pusat Transintegrasi Launching Jurnal of Applied Tranintegration Paradigm0

Yogyakarta, wartalintas.id- Dalam rangka meningkatkan kapasitas dosen, mutu penelitian dan menambah artikel di jurnal  bereputasi, UIN Sulthan Thaha  Saifuddin Jambi mengirim 22 dosen untuk mengikuti pelatihan penelitian dan penulisan artikel yang dipublikasi di jurnal bereputasi.

Kepala Pusat Kajian Transintegrasi Ilmu, Dr. Fridiyanto, M.Pd.I mengatakan bahwa ia merupakan salah satu peserta yang ditugaskan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Yogyakarta dari tanggal 18 sampai 22 Desember 2021. 

"Acara pelatihan ini memang secara serius diselenggarakan karena  peserta harus  di karantina di daerah Kaliurang, jauh dari perkotaan Yogyakarta, sehingga  peserta  dapat secara serius dan fulltime dalam  mengikuti pelatihan,"kata Fridiyanto.

Ia mengatakan bahwa target dari pelatihan ini adalah bahwa  setiap peserta diharapkan dapat menerbitkan artikel yang dipublis di jurnal bereputasi salah satunya yanh terindeks di  Scopus. Jika artikel dapat terbit di jurnal bereputasi, lanjutnya, maka nantinya akan dapat mempermudah dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam memenuhi persyaratan guru besar.

 Menurut Fridiyanto, pelatihan ini sangat penting bagi dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, karena peserta akan menerima  materi  tentang bagaimana melakukan riset serta  bagaimana teknik-teknik praktis agar sebuah artikel   berkualitas dan dapat tembus ke jurnal bereputasi. Sebagaimana diketahui, banyak dosen masih terkendala dalam menerbitkan artikel di jurnal bereputasi.

Ia mengatakan bahwa  perkembangan keilmuan saat ini bahwa artikel ditulis tidak lagi hanya dikerjakan oleh seorang peneliti atau  masih sifatnya monodisiplin, tetapi artikel perlu ditulis dengan para pakar lintas disiplin.

" Hal ini adalah yang diharapkan  dalam Paradigma Transintegrasi Ilmu, dalam pendekatannya yang menerapkan  Transdisipliner," ujarnya.

Wartalintas.id/Iwan Syofriadi