Dua Warga Pulau Baru Negatif Corona, Sudah Bisa Dipulangkan

Berita Populer

• Pohon Tumbang menimpa Kabel Listrik PLN.
• Jelang Musrenbang, Bupati Bungo Resmikan Forum Perangkat Daerah
• KORUPSI DALAM KONTEK MAKNA,SEBAB, SERTA AKIBAT DARI KORUPSI
• NAM AIR Tambah Jadwal Penerbangan Bungo-Jakarta
• Wabup H Mashuri menghadiri Acara Forum Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur

Berita Terkait

• Sudah Dirapatkan, Segini Besaran Zakat Fitrah di Kabupaten Bungo0
• 11 Pasien Terkonfirmasi Positif Corona di Jambi Hari Ini, Terbanyak dari Merangin0
• BREAKING NEWS! Bertambah 11 Orang, Kasus Positif Corona di Jambi Total 32 Orang0
• Positif Corona di Jambi Kembali Bertambah 3 Orang, Total 21 Kasus0
• Bekas Hotel Pertama di Bungo, yang Menginap Orang Belanda dan Pribumi, Bangunannya Masih Asli0

MERANGIN, WARTALINTAS.ID - Pada hari Selasa (28/04/2020), saat jumpa pers Bupati Merangin menjelaskan mengenai kedua warga Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai, yang  pertama kali terkonfirmasi positif rapid test sudah dibolehkan pulang ke rumahnya. 

Anak berusia 11 dan 8 tahun tersebut diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah dua kali hasil swab dan rapid test terakhirnya negatif.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Merangin, Al Haris yang juga ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Merangin kepada media.

"Dua anak pasien 04 dan 13 yang dirawat di Bungo sudah boleh pulang kerumah hari ini, beberapa kali hasil swab negatif corona dan rapid tes terakhirnya juga negatif,” ungkap Al Haris.

Selain itu, ada juga dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sebelumnya di isolasi di RSD Kolonel Abundjani hasil swabnya juga negatif corona.

"Keduanya tidak lagi PDP, statusnya turun jadi Orang Dalam Pamantauan (ODP) dan isolasinya dipindahkan ke Puskesmas Pematang Kandis,” ungkap Al Haris.

Al Haris menjelaskan Puskesmas Pematang Kandis hanya dijadikan tempat isolasi yang negatif corona, yang akan di pulangkan ke warga bukan tempat perawatan pasien positif corona.

"Dua orang yang hasil swabnya negatif corona ini, kita isolasi di Puskesmas menjelang swab berikutnya saja. Jadi saya tegaskan Puskesmas Kandis hanya tempat isolasi, bukan untuk perawatan yang positif corona,” tambahnya.

(Wartalintas.id/Mawan)