Kronologi Peristiwa Penangkapan Terduga Teroris Asal Tebo di Riau hingga Tiba di Rumah Duka

By Redaksi 09 Feb 2020, 14:06:11 WIBWarta Nasional

Kronologi Peristiwa Penangkapan Terduga Teroris Asal Tebo di Riau hingga Tiba di Rumah Duka

Keterangan Gambar : (Ilustrasi) sumber: arsiteketek.blogspot.com


 

TEBO, WARTALINTAS.COM - Seorang terduga teroris asal Tebo akhirnya ditangkap di Riau, Kamis (6/2/2020) lalu. Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 18.25 WIB, di Desa Tolam, Kecamatan Bunut, berbatasan dengan SP ll, Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau.


Dari keterangan yang dihimpun, terduga teroris tersebut berinisial WF alias Ibnu Thayyi (29) warga Padang Lamo, Desa Teluk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo, Ulu Kabupaten Tebo Ulu, Jambi.


Kabar yang didapat, pria yang disebut-sebut tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah tersebut menumpang di kapal ponton pengangkut kayu.
 

Kapal tersebut melintas dari Sungai Kampar, Desa Tolam, Kecamatan Bunut dan sudah terpantau Tim Densus 88.


Ada lebih 100 anggota yang kemudian mengepung kapal ponton yang ditumpangi WF.


WF dilumpuhkan dan ditembak mati. Jenazahnya dibawa ke tepi dan langsung diangkut tanpa sempat diabadikan masyarakat.


Informasi itu sampai ke pihak keluarga. Jumat (7/2/2020) lalu, dari keterangan yang didapatkan, keluarga mengaku kaget menerima informasi kematian WF. Keluarganya  berangkat menjemput jenazahnya pada Jumat malam.


Selain itu, pihak kepolisian juga mengambil sampel DNA keluarga untuk dicocokkan dengan DNA WF. Pengambilan sampel DNA dilakukan terhadap istri dan anaknya yang masih berusia 7 bulan berupa air liur.


Pengambilan sampel DNA tersebut akan dikirim ke Inafis Mabes Polri, guna memastikan bahwa WF yang ditembak di Provinsi Riau berasal dari Tebo.


Minggu (9/2/2020) dini hari, jenazah WF tiba di rumah duka, sekitar pukul 04.30 WIB. Kedatangan almarhum diiringi isak tangis keluarga dan kerabat.


Kapolres Tebo melalui Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Iswahyudi menjelaskan, jenazah dimakamkan pada Minggu (9/2/2020) pagi.


"Tadi kami sudah tanya pihak keluarga, pagi ini akan dimakamkan," terangnya.


Hal itu mengingat Ibnu Thayyi sudah meninggal dunia sejak Kamis (6/2/2020) lalu.


Berdasarkan keterangan warga, Ibnu Thayyi memang tidak terlihat di desa sejak sekitar sebulan yang lalu. WF meninggalkan seorang istri dan seorang anak berusia 7 bulan.

(Wartalintas.com)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook