Ustadz Abdul Somad Ceramah Pakai Batik Bungo

Berita Populer

• Pohon Tumbang menimpa Kabel Listrik PLN.
• Jelang Musrenbang, Bupati Bungo Resmikan Forum Perangkat Daerah
• KORUPSI DALAM KONTEK MAKNA,SEBAB, SERTA AKIBAT DARI KORUPSI
• NAM AIR Tambah Jadwal Penerbangan Bungo-Jakarta
• Wabup H Mashuri menghadiri Acara Forum Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur

Berita Terkait

• BUMDUS Mampun Jaya Dusun Bedaro Tawarkan usaha Bank Kudun0
• Bupati dan Wabub Tinjau Lokasi Tablig Akbar UAS0
• Polisi Kembali Ringkus Tersangka Narkoba0
• Bupati Bungo Mashuri Beri Penghargaan Kepada Kapolres 0
• Berkerja Tanpa Umbar Janji Politik0

MUARA BUNGO- Penampilan Ustadz Abdul Somad (UAS) saat meberikan tausiyah diacara Tabligh Akbar di Gelanggang Olahraga (GOR) Serunai Baru Muara Bungo, sedikit berbeda dari biasanya. Mengapa tidak, selama ia mengisi pengajian di beberapa daerah lebih banyak menggunakan baju putih berkopiah hitam. Namun saat ini ulama asal Pekan Baru, Riau tersebut mengenakan baju batik khas kabupaten Bungo.

Sebelum mendatangi lokasi dimana ia mengisi ceramah diacara Tabligh Akabar yang diselenggarakan Pemerintah kabupaten Bungo, ustadz tamatan Mesir itu mengenakan baju putih bercelana warna hitam. Ia beserta rombongan menggunaan pesawat cateran dan mendarat di Bandara Muara Bungo sekitar pukul 13.30 Wib yang disambut oleh bupati Bungo H Mashuri dan wakil bupati Bungo H Safruddin Dwi Apriyanto serta jajarannya.

Ustadz Abdul Somad beserta rombaongan langsung menuju rumah dinas Bupati Bungo mengganti pakaian, sholat dan makan siang bersama. Keluar dari ruang ganti, Usatdz Abdul Somad tidak lagi memakai baju putih, melaikan warna biru bermotif bunga. Dan Bupati Mashuri pun langsung mengalungkan langsung sorban warna coklat muda bergaris putih-putih.

Saat mengisi ceramah dihadapan belasan ribu jamaah yang hadir saat itu, Ustadz Abdul Somad sempat memuji pakaian yang dikenakannya itu, batik khas Bungo.

“Selama ini ibu-ibu melihat saya ceramah pakai baju putih, tapi kali ini warnanya hijau. Ini baju batik bungo, bayak corak bunga-bungannya,” ungkap Abdul Somad yang disertai tepuk tangan para jemaah.

Untuk diketahui, pemerintah daerah kabuapten Bungo selama ini mepromosikan hasil kerajinan batik khas Bungo. bukan itu saja, para pelaku industrinya juga diberikan pembinaan. Terbukti pengrajin batik yang sudah mulai bermunculan disejumlah wilayah, seperti pengrajin batik di dusun Sirih Sekapur, Sungai Binjai,Telentam, Tanah Tumbuh, dusun Sungai Gambir, Kuamang Kuning dan batik Vinto.(wb)